Rabu, 20 Januari 2016

Sejarah Persiba Balikpapan

Persiba Balikpapan

 

Persiba Balikpapan atau Persatuan Sepak Bola Indonesia Balikpapan merupakan sebuah klub sepak bola profesional yang bermarkas di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia, yang didirikan pada tahun 1950. Klub ini berjuluk Beruang Madu, hewan yang menjadi maskot Balikpapan. Sebelumnya Persiba dijuluki Tim Selicin Minyak. Klub ini bermarkas di Stadion Persiba, yang berada di jalan parikesit, kompleks perumahan Pertamina. Stadion ini memiliki nama yang sama dengan nama klub (konon menjadi satu-satunya di dunia yang menggunakan nama yang sama dengan klub).
Persiba diketuai oleh H. Syahril HM Taher. Manajer umum Persiba saat ini adalah Faisal Husin. Sedangkan pelatih Persiba Balikpapan sekarang adalah Eddy Simon Badawi yang menggantikan Liestiadi.
Walau sudah berdiri sejak 1950, Persiba baru menujukan eksistensinya di panggung sepakbola nasional sejak digulirkannya Liga Indonesia 1994-95. Persiba pada tahun 2006 lolos ke babak delapan besar. Pada Liga Super Indonesia 2009-10, Persiba menempati posisi 3 dibawah Arema FC dan Persipura Jayapura, lebih baik dari posisi Persib Bandung (4) dan Persija Jakarta (5). Capaian terakhir ini memunculkan prediksi bahwa kekuatan Persiba diyakini akan semakin hebat kedepannya, terlebih Persiba sebagai wakil dari Pulau Kalimantan memberi kejutan di Turnamen Pemanasan Inter Island Cup 2010 dengan mengalahkan Sriwijaya FC 3-0 pada fase grup, Sriwijaya FC adalah juara Inter Island Cup dan Piala Indonesia 2010[1].
Pasang surut prestasi juga dialami tim ini dengan sekali turun kasta di Divisi Satu, yakni pada musim 1988-99. Lima musim bergelut di level kedua kompetisi sepakbola nasional, Persiba baru bisa kembali ke divisi utama setelah mampu menempati peringkat empat wilayah Timur pada musim kompetisi 2004.
Setelah itu, tim kebanggaan publik sepakbola di Balikpapan ini terus bertahan di kompetisi level atas hingga akhirnya sukses menembus Superliga sampai sekarang. Musim Liga Super Indonesia 2011-12, Persiba Balikpapan finish diurutan ke 7 lebih baik dari tim asal Kaltim lainnya Mitra Kukar (9) dan Persisam Samarinda (11).

Stadion

Balikpapan saat ini memilki satu stadion yaitu Stadion Persiba. Stadion di Balikpapan hanya menembus angka 36 ribu selama 8 kali pertandingan kandang, dan tanpa menghitung partai usiran Persiba di Samarinda, berarti rata-rata penonton hanya menembus angka 4.322 orang. Faktor stadion diniliai menjadi sebab yang paling mempengaruhi minimnya jumlah penonton. Kenyamanan di dalam stadion Persiba memang belum terjamin seperti di dua kota lainnya di Kalimantan Timur. Namun hal ini sebenarnya menjadi sangat mudah bagi kelompok suporter untuk memadati stadion yang hanya berkapasitas 10.000 orang ini[1].

Skuat

No. Posisi Pemain Negara
Kiper
1 Kiper Fauzal Mubaraq      Indonesia
2 Bek Yasin Kurniawan      Indonesia
3 Bek Muhamad Kamri      Indonesia
5 Bek Fandy Mochtar      Indonesia
7 Bek Arifki Eka Putra      Indonesia
8 Gelandang Alfian Habibi      Indonesia
9 Penyerang Carlos Javier Gonzales Ozuna      Paraguay
10 Penyerang Ansu Toure      Liberia
11 Gelandang Fengky Turnando      Indonesia
12 Gelandang Mustaid Billah      Indonesia
14 Penyerang Yairo Balanta      Kolombia
15 Bek Joko Sidik      Indonesia
17 Penyerang Riski Novriansyah      Indonesia
18 Bek Ahmad Maulana Putra      Indonesia
19 Penyerang Aris Alfiansyah      Indonesia
21 Gelandang Muhammad Faisyal      Indonesia
22 Bek Rendy Siregar      Indonesia
26 Gelandang Muhammad Bahtiar      Indonesia
27 Gelandang Baso Bintang      Indonesia
32 Bek Absor Fauzi      Indonesia
44 Penyerang Abdul Rahman      Indonesia
87 Bek Yudi Khoerudin      Indonesia
59 Kiper Wawan Hendrawan      Indonesia
99 Gelandang Abdul Hamid Mony      Indonesia
Bek Hari Novian Caniago      Indonesia
Gelandang Ahmad Sembiring Usman      Indonesia
Kiper Dwi Yuda Pratama      Indonesia
Penyerang Nico Malau      Indonesia
Penyerang Fernando Soler      Argentina

Mantan Pemain Terkenal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar