Rabu, 20 Januari 2016

Sejarah Persis Solo

Persis Solo

 

Persatuan Sepakbola Indonesia Solo (disingkat Persis Solo) adalah salah satu klub sepak bola di Indonesia. Pendiriannya diadakan 8 November 1923 di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia oleh Sastrosaksono (tokoh dari Klub Mars serta R. Ng. Reksodiprojo dan Sutarman dari Klub Romeo, di bawah nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB). Pada tahun 1928, di bawah kepemimpinan Soemokartiko, Vorstenlandsche Voetbal Bond resmi berganti nama menjadi Persatuan Sepakbola Indonesia Solo, disingkat Persis.
Saat ini Persis bermarkas di Stadion Manahan, Surakarta, yang memiliki kapasitas 35.000 penonton. Pendukung Persis dijuluki sebagai "Laskar Samber Nyawa". Persis memiliki suporter fanatik dan atraktif yang disebut Pasoepati (Pasukan Soeporter Solo Sejati).
Persis pernah meraih juara kompetisi perserikatan PSSI sebanyak 7 kali.
Persis kembali hadir di kancah sepak bola nasional sejak tahun 2006, setelah sebelumnya bertahun-tahun lamanya Persis mengendap di kompetisi amatir.
Musim kompetisi 2006/2007 menjadi puncak prestasi bagi Persis modern karena di musim itu Persis berhasil lolos promosi ke kompetisi liga kasta tertinggi Indonesia yakni level Divisi Utama.
Sayang, raihan positif itu tidak dibarengi dengan gelar juara Liga Divisi 1 karena Persis kalah dari Persebaya Surabaya di pertandingan final yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri.

Prestasi

Perserikatan PSSI

  • 1935 – Juara
  • 1936 – Juara
  • 1939 – Juara
  • 1940 – Juara
  • 1941 – Juara
  • 1942 – Juara
  • 1943 – Juara

Liga Indonesia

  • 1994 – [Divisi II] Juara
  • 2006 – [Divisi I] Juara II

Pemain

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.
Pos. Nama
44 Bendera Indonesia GK Agung Prasetyo
5 Bendera Indonesia DF Liswanto
4 Bendera Indonesia DF Hendri Aprilianto
25 Bendera Indonesia DF Roy Budiansyah
27 Bendera Indonesia DF Qoiron Sandy Tyas
28 Bendera Indonesia MF Anggo Julian
23 Bendera Indonesia MF Abdi Gusti
7 Bendera Indonesia MF Andika Asruri
21 Bendera Indonesia MF Andrid Wibowo
10 Bendera Indonesia FW Indra Gunawan
17 Bendera Indonesia FW Ferryanto

No.
Pos. Nama
6 Bendera Indonesia DF Gusripen Effendy
11 Bendera Indonesia MF Daru Tri Laksono
91 Bendera Indonesia DF Bayu Yoga
22 Bendera Indonesia FW Chandra Waskito

Bendera Indonesia GK Afif Bayu
9 Bendera Indonesia FW Ainudin Devira
20 Bendera Indonesia GK Johan Setyawan
92 Bendera Indonesia MF Bayu Nugroho

Bendera Indonesia MF Dedy Cahyono Putro

Bendera Indonesia DF Very Rusgiantoro
24 Bendera Indonesia FW Agung Budi
31 Bendera Indonesia GK Dian Rompi

Stadion

Persis Solo memiliki dua homebase stadion, yakni Stadion Sriwedari dan Stadion Internasional Manahan. Selama hampir sepanjang sejarah Persis hampir selalu menggunakan stadion Sriwedari sebagai homebase. Pada pertengahan 2006 ketika Persis promosi ke divisi utama, mereka memindahkan homebase menuju stadion Manahan untuk mengakomodir antusiasme penonton yang semakin membesar seiring kesuksesan Persis kembali ke divisi utama. Melalui langkah tersebut, Persis Solo bisa membawa lebih banyak suporter untuk mendukung tim kesayangan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar