Rabu, 20 Januari 2016

Sejarah Persiwa Wamena

Persiwa Wamena

 

Persatuan Sepak Bola Indonesia Wamena (biasa disingkat: Persiwa) adalah sebuah klub sepak bola profesional Indonesia yang bermarkas di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. Tim yang dijuluki "Badai Pegunungan" ini memulai debutnya di Liga Utama Indonesia pada Liga Djarum VI, dengan warna kostum hitam hijau. Tim ini berada di Divisi Utama Liga Indonesia sejak musim kompetisi tahun 2006. Pelatihnya adalah Djoko Susilo dan manajer Jhon Banua.
Saat ini, tim berjuluk Badai dari Pegunungan Selatan adalah salah satu kontestan Liga Super Indonesia 2009/10, kompetisi sepakbola paling akbar di Indonesia. Meski sudah cukup lama berdiri, kiprah tim ini di kancah sepakbola nasional tidak begitu menonjol. Hal itu karena tim tersebut selama ini berada di bawah bayang-bayang Persipura Jayapura, tim ibu kota provinsi Papua. Akibatnya, Persiwa nyaris tak pernah terdengar hingga akhirnya pada musim kompetisi 2004 sukses menembus Divisi Utama Liga Indonesia.
Hebatnya, meski Wamena hanyalah sebuah kota kecil di Papua dengan pendapatan perkapita masyarakatnya yang terbilang minim dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Tapi hal tersebut tak membuat persepakbolaan di kabupaten yang letaknya 3.500 meter di atas permukaan laut itu terus tenggelam, menyusul sukses mereka naik di level atas kompetisi sepakbola nasional. Malah, Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo menyatakan, walaupun minim dana, Persiwa tetap didukung oleh seluruh Bupati dan warga Pegunungan Papua. [3]
Setelah itu, Persiwa terus menancapkan tajinya. Terlebih karena Stadion Pendidikan yang merupakan kandang mereka didaulat sebagai La Paz-nya Indonesia. Sebab nyaris tak ada tim di tanah air yang mampu meraih kemenangan di kandang mereka itu. Udara tipis di Wamena rupanya membuat tim-tim papan atas Indonesia selalu pulang dengan tangan hampa.

Didiskualifikasi dari peserta ISL 2015

Pada 12 Desember 2014 Persiwa didiskualifikasi dari peserta LSI 2015 karena dinilai tidak memenuhi persyaratan baik dari segi keuangan dan infrastruktur bersama dengan Persik Kediri selama proses verifikasi pada bulan Desember 2014.

Tahun Kejuaraan & Prestasi

  • 1994/1995: Divisi II Liga Indonesia
  • 1995/1996: Divisi II Liga Indonesia
  • 1996/1997: Divisi II Liga Indonesia
  • 1997/1998: Divisi II Liga Indonesia
  • 1998/1999: Divisi II Liga Indonesia
  • 1999/2000: Divisi II Liga Indonesia
  • 2001: Divisi II Liga Indonesia
  • 2002: Divisi II Liga Indonesia
  • 2003: Peringkat 3 Divisi II Liga Indonesia
  • 2004: Promosi ke Divisi I Liga Indonesia
  • 2005: Peringkat 3 Divisi I Liga Indonesia (promosi ke Divisi Utama)
  • 2006: Peringkat 5 Divisi Utama Wilayah Timur Liga Indonesia
  • 2007: 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia
  • 2008: Runner-up Liga Super Indonesia
  • 2010 : Runner-up Inter Island Cup 2010.
  • 2013 : "Peringkat 17 " Liga Super Indonesia (Degradasi ke divisi utama)
  • 2014 : "Runner-up" Divisi Utama (Promosi ke Liga Super Indonesia)Namun didiskualifikasi karena tidak memenuhi persyaratan verifikasi

Skuat saat ini

Per 11 Januari 2013.[4]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.
Pos. Nama
1 Bendera Indonesia GK Dwi Kuswanto
3 Bendera Indonesia DF Robert Elopere
4 Bendera Nigeria DF O.K. John
5 Bendera Iran DF Vali Khorsandipish
6 Bendera Indonesia DF Muhammad Hamzah
7 Bendera Indonesia MF Hari Novian Caniago
8 Bendera Kamerun FW Guy Junior Ondoua
9 Bendera Mali FW Sékou Camara
10 Bendera Indonesia FW Pieter Rumaropen
11 Bendera Indonesia MF Habel Satya
12 Bendera Indonesia DF Ramadhan Saputra
14 Bendera Indonesia DF Yesaya Desnam
15 Bendera Indonesia DF Isak Konon

No.
Pos. Nama
16 Bendera Indonesia MF Yohanes L. G. Kabagaimu
17 Bendera Indonesia MF Ricardo Merani
18 Bendera Indonesia FW Jackson Baay
19 Bendera Indonesia MF Fred Mote
20 Bendera Indonesia GK Dedy Jaya Siregar
21 Bendera Indonesia DF Agus Hendrawan Durmaturia
22 Bendera Indonesia MF Gustimeus Aibesa
26 Bendera Indonesia FW Paulus Hisage
27 Bendera Indonesia MF Ronny Firmansyah
28 Bendera Indonesia FW Agustibus Gustav Ainaga
29 Bendera Indonesia FW Yopen Wandikbo
31 Bendera Indonesia GK Mario Fransiskus Reyaan
32 Bendera Korea Selatan FW Kim Yong-Han
99 Bendera Indonesia FW Dicky Firasat

Pelatih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar