PS Barito Putera
PS Barito Putera (singkatan dari: Persatuan Sepak Bola Barito Putera) adalah klub sepak bola Indonesia berbasis di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. yang bermain di Liga Super Indonesia di musim 2013 .Pada Divisi Utama Liga Indonesia musim 2011/2012 berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Persita Tanggerang 2-1 di Stadion Manahan Solo. Barito Putera didirikan pada tahun 1988 dan bermarkas di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Klub sekota Barito Putera adalah Perseban Banjarmasin Yang berlaga Di Divisi III PSSI dan kota tetangga Martapura Fc yang berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia. Karena tidak memadainya stadion 17 Mei untuk digunakan sebagai homebase pada Musim 2013 Liga Super Indonesia untuk sementara (karena ingin di renovasi), maka untuk sementara home base dipindah ke Stadion Demang Lehman (dulu Stadion Indrasari) yang lebih representatif.
Pertandingan semifinal lawan Persib di Divisi Utama Liga Indonesia 1994/1995 itu merupakan pertandingan yang tak terlupakan tidak hanya bagi seluruh pemain, tapi juga bagi seluruh warga Kalimantan Selatan dan Tengah. Meski akhirnya kalah 0-1 oleh gol sundulan kepala Kekey Zakaria, kekalahan yang disebut oleh media-media nasional sebagai keberhasilan yang dirampok, karena kekalahan tersebut disinyalir sudah diskenariokan. Namun Barito Putera pulang disambut bak pahlawan. Manusia menyemut sepanjang 30 km mulai dari Bandara Syamsuddin Noor hingga ke tengah kota Banjarmasin.
Sejarah
Skuat Barito Putera 2011/2012
Barito bangkit
Akhirnya Salahudin sukses membawa Barito Putera naik tahta ke Divisi Utama Liga Indonesia. Ditangan salahudin Barito Putera mampu bertahan di papan tengah Grup 3 Kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone. Jika tahun ini bisa jadi tim kuat di Liga Ti-Phone, setidaknya tahun depan bisa jadi pelecut untuk menembus Liga Super Indonesia atau ISL. Pada laga terakhir melawan PSS Sleman, Barito Putera takluk 0-1 sehingga finish di urutan ke 6 Divisi Utama Liga indonesia dan gagal lolos ke Piala Indonesia. Namun harapan besar Barito berlaga di Piala Indonesia sangat terbuka. Barito naik peringkat ke 5 setelah PSSI menghukum Persebaya Divisi Utama karena ketahuan memakai pemain yang tidak sah. Tetapi Piala Indonesia batal digelar karena lambat nya Kongres Luar Biasa PSSI dilaksanakan[1].Coach Salahudin berhasil membawa Barito Putera ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia dan berhasil menjadi Raja di Divisi Utama Liga Indonesia setelah mengalahkan Persita Tangerang 2 - 1 di Stadion Manahan, Solo. Gol Barito Putera diciptakan oleh Sugeng Wahyudi dan Sackie Teah Dou. Saat tiba di Banjarmasin, skuad Barito Putera disambut bak pahlawan dan mengarak trofi juara keliling Banjarmasin dengan diringi ribuan pecinta setianya mencapai kurang lebih 3km[1].
Coach Salahudin berhasil membawa Barito Putera ke papan atas Liga Super Indonesia dengan menduduki peringkat ke 6 Klasemen akhir Liga Super Indonesia 2013 Dan menjadi klub promosi Terbaik Liga Super Indonesia 2013[1].
Perjalanan
Galatama
- 1989 : Peringkat 18 dari 18 Tim
- 1990 : Peringkat 16 dari 18 Tim
- 1991 : Peringkat 7 dari 20 Tim
- 1992 : Peringkat 3 dari 17 Tim
- 1993 : Peringkat 5 dari 8 Tim Wilayah Timur
Liga Indonesia
|
|
Prestasi
-
- Juara (1): 2011-12
-
- Juara (1): 2008-09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar